Prototipe Pendeteksi Gempa


     1. Latar Belakang

     Proyek ini dibuat untuk memenuhi permintaan ayah saya terhadap sistem siaga bencana rumahan khusus untuk gempa. Kebutuhan akan sistem tersebut dipicu oleh kekhawatiran atas berita mengenai potensi terjadinya gempa megathrust di selatan Pulau Jawa. 

 

    2. Alat-Alat yang Digunakan  

  1. ESP32 (1 unit)
  2. Mini bread board (2 unit)
  3. Sensor getaran SW420 (1 unit)
  4. One-Channel Relay Module 3 DC to 12 AC (1 unit) 
  5. Klakson motor (1 unit)
  6. Aki (1 unit)
  7. Kabel jumper (secukupnya) 

 

    3. Flowchart 

       

      Pada saat alat dinyalakan, ESP32 akan melakukan pembacaan terhadap sinyal yang dikirimkan oleh SW420 secara terus-menerus. Jika SW420 mendeteksi getaran maka modul tersebut akan mengirimkan sinyal digital berupa angka 1 kepada microcontroller, sedangkan jika tidak ada getaran maka angka 0 lah yang akan terkirim. Jika ESP32 menerima sinyal berupa angka 1 maka ESP32 akan  mengeksekusi perintah untuk menyalakan klakson motor. Sebaliknya, jika ESP32 menerima sinyal berupa angka 0 maka ESP32 tidak akan melakukan apa pun.

 

    4. Wiring Diagram 


Kabel merah =  fasa, kabel hitam = ground, selain itu kabel untuk mengirim sinyal.

      Mekanisme perintah menyalakan klakson motor dimulai dengan ESP32 mengirimkan arus listrik ke modul relay yang bekerja sebagai gerbang yang membuka dan menutup arus listrik aki. Kondisi normalnya, relay akan menutup gerbang sehingga arus listrik aki tidak akan mengalir. Saat relay menerima sinyal berupa arus listrik dari ESP32 maka modul akan membuka gerbang yang akan membuat arus listrik aki mengalir. Hal ini akan menyebabkan klakson berbunyi. 

 

     5. Source Code 

            Di sini saya mendefinisikan pin 16 sebagai Sinyal dan pin 4 sebagai Buzzer. Pin Sinyal bekerja sebagai input atau penerima sinyal lalu pin Buzzer bekerja sebagai output atau pemberi sinyal. Setelah fungsi setup selesai, maka program akan lanjut ke fungsi loop yang akan diulang selama ESP32 masih menyala. Dalam fungsi tersebut ESP32 akan membaca sinyal yang diberikan oleh SW420 melalui pin Sinyal. Nilai dari sinyal tersebut di simpan ke dalam variabel value yang memiliki tipe data boolean. Jika value == 1 atau SW420 mengirim sinyal 1 maka program for loop akan mengeksekusi perintah menyalakan klakson. kode akan dijalankan berulang sebanyak 10 kali. Jika dalam kondisi value == 0 maka program tidak akan mengirimkan sinyal.

 

     6. Video Uji Coba

 

 

    Dalam uji coba pertama, saya mengganti kode for loop agar klakson hanya berbunyi 4 kali. Hal tersebut saya lakukan agar proses uji coba dapat berjalan dengan singkat.

 

     7. Evaluasi

         Setelah selesai membuat prototipe tersebut, saya mendapati beberapa kekurangan dari alat saya. Kekurangan pertama adalah jika sensitivitas sensor diatur terlalu tinggi maka getaran sekecil apapun dapat terdeteksi yang dimana hal tersebut dapat menimbulkan false alarm. Namun, jika tingkat sensitivitasnya diatur terlalu rendah maka getaran dari gempa tidak dapat dideteksi sensor. Untuk mengatasi hal tersebut, saya membuat sebuah tempat khusus yang jarang dilalui oleh orang atau binatang.           Kekurangan yang ke dua adalah karena rangkaian tersebut disambung menggunakan bread board maka timbul resiko kabel tersebut putus atau kendor yang menyebabkan alat tidak berfungsi. Untuk mengatasi hal tersebut, komponen dapat disambung dengan cara disolder. 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terkadang Cinta Tidak Harus Memiliki

Filosofi Kopi dan Pelajar